SELAMAT DATANG DI WEBLOG TAMAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI CAHAYA ILMU SEMARANG)

Rabu, 15 September 2010

MET LEBARAN

KELUARGA BESAR TPIAUD CAHAYA ILMU MENGUCAPKAN
Minal Aidzin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Read More..

Sekolah Alam Sebagai Alternatif Pendidikan Membentuk Karakter

Pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan nilai, yang akan menjadi penolong dan penuntun dalam menjalani kehidupan, sekaligus untuk memperbaiki nasib dan peradaban umat manusia yang bisa dilakukan sejak masih dalam kandungan.1 Pada bidang pendidikan konsepsi sekolah merupakan salah satu unsur penting keberlangsungan sistem pendidikan nasional. Kegagalan sistem pendidikan di Indonesia merangsang tumbuhnya sekolah-sekolah alternatif yang diyakini memiliki mutu pendidikan lebih baik dari sekolah biasa. Salah satu sekolah alternatif yang sekarang diminati adalah sekolah alam.

Salah satu bentuk sistem pendidikan yang digagas untuk merubah keadaan dunia pendidikan Indonesia saat ini, dan mulai dikembangkan di Indonesia adalah pendidikan sekolah alam.2 Alam adalah sumber pengetahuan yang luas dan berlimpah. Beberapa penemu terkenal di dunia mampu menghasilkan karya-karya fenomenal
lantaran memanfaatkan alam. Diantaranya, Isaac Newton yang berhasil menemukan ide tentang teori gravitasi hanya karena duduk di bawah pohon apel yang buahnya terjatuh di dekatnya.

Sistem pendidikan sekolah alam ini berbeda dari sekolah formal umumnya. Sekolah alam hadir dengan konsep pendidikan fitrah. Sekolah bukan lagi beban. Sekolah adalah realitas kehidupan yang mereka jalani dengan penghayatan penuh. Sekolah adalah sumber kegembiraan, bukan sumber stres yang biasanya membuat mereka kehilangan gairah.

Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya bukan mengetahuinya, pembelajaran yang berorientasi pada target penguasaan materi yang terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. itulah yang terjadi di kelas-kelas sekolah saat ini.

Berdirinya sekolah alam ini terutama dilatar belakangi sebuah gagasan bagaimana menciptakan sistem belajar mengajar yang menyenangkan yang bisa menempa kecerdasan natural anak dengan kualitas menjadi nomor terdepan sehingga mampu menarik minat anak didik untuk terus belajar. Bahkan buku berjudul Gadis Kecil di Depan Jendela karya Toto Chan, menjadi inspirasi kelahiran dan pengembangan sekolah alternatif berbasis alam. Karena disekolah yang digambarkan dibuku tersebut menerima berbagai keunikan anak dan fasilitas yang ada disekolah tersebut menyatu dengan alam.

Diharapkan inspirasi dari hadirnya sekolah alam menjadi alternatif dalam menciptakan susana belajar yang menyenangkan dan membuat anak-anak senang dan merasa bahwa belajar adalah suatu kebutuhan dan kesenangan bukan sesuatu yang membosankan dan harus dipaksakan.

Sekolah Alam
Sekolah alam5 berusaha mengembangkan pendidikan bagi semua (seluruh umat manusia) dan belajar dari semua (seluruh mahluk di alam semesta). Sehingga fitrah manusia dapat berkembang dan tumbuh sesuai dengan kompetensinya dengan belajar bersama alam bersifat nyata menuju kualitas manusia yang paripurna.
Sekolah alam merupakan salah satu bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media utama sebagai pembelajaran siswa didiknya. Sekolah alam menjadi sebuah impian yang jadi kenyataan bagi mereka yang mengangankan dan menginginkan perubahan dalam dunia pendidikan. Diharapkan dari adanya alternatif sekolah alam tidak sekedar perubahan sistem, metode dan target pembelajaran melainkan paradigma pendidikan yang akan mengarah pada perbaikan mutu dan hasil dari pendidikan itu sendiri. Target strategisnya adalah anak didik dapat menjadi investasi sumber daya manusia untuk masa depan yang menghargai dan bersahabat dengan alam.

Sekolah alam dapat menjadi alternatif sekolah yang bisa membawa anak menjadi lebih kreatif, berani mengungkapkan keinginannya dan mengarahkan anak pada hal-hal yang positif. Sekolah alam cenderung membebaskan keinginan kreatif anak sehingga anak akan menemukan sendiri bakat dan kemampuan berlebih yang dimilikinya.

Sebagai sekolah alam, lanskap sekolah adalah jantung sekolah. Menyatu dengan jiwa sekolah dan harmoni dengan alam. Hakikat dari konsepnya merupakan sekolah dengan berbasis konsep pendidikan yang memanfaakan alam semesta. Dasar dari konsep tersebut adalah Al Qur'an dan Hadits, bahwa hakikat penciptaan manusia adalah untuk menjadi pemimpin di muka bumi.

Pembelajaran Sekolah Alam
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, internal material fasilitas perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.8 Menurut Mulyasa pembelajaran pada hakekatnya adalah interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal yang datang dari diri individu, maupun faktor eksternal yang datang dari lingkungan individu.9
Pendidikan di Indonesia merangsang tumbuhnya sekolah-sekolah alternatif yang diyakini memiliki mutu pendidikan lebih baik dari sekolah biasa. Salah satu sekolah alternatif yang sekarang diminati adalah sekolah berbasis alam. Sekolah alam dalam pembelajarannya menekankan proses keterpaduan manusia bersama alam yang ada pada lingkungan sekitar (insitu development).

Alam semesta yang dimanfaatkan antara lain sebagai media pendidikan, observasi dan riset.10 Sesuai dengan ajaran Islam manusia disilahkan untuk memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan fital manusia dan akan dipertanggungjawabkan perbuatan di atas bumi.11 diantara cara terbaik yakni mengintegrasikan sains dengan al Qur’an, atau dikenal dengan istilah integrasi ilmiah ilahiah. Dengan cara mengamati dan memahami langsung gejala alam yang terjadi, sehingga kita bisa mendapatkan media belajar yang bermutu dan murah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat al-khafi ayat 109 :
Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".(QS. Al Kahfi:109)

Kondisi fisiologis mereka ketika belajar di alam terbuka juga akan sangat berpengaruh terhadap keefektifan cara belajar mereka. Suasana dan kondisi lingkungan yang menyenangkan (Fun Learning), akan sangat mendukung dalam proses pembelajaran ini. Berdasarkan hal tersebut, sangatlah penting bagi kita untuk mengkonsep sebuah pendidikan yang menyelenggarakan sistem belajar mengajar yang menghargai setiap potensi yang ada. Dalam pembelajaran dapat diselaraskan dengan kondisi psikologis siswa, sehingga otak mereka akan sangat mudah untuk bekerja sama dalam proses pembelajaran dan proses belajar pun akan menjadi sangat optimal dan efektif.

Sekolah alam pada umumnya menggunakan sistem pembelajaran dengan konsep tematik dan tetap diintegrasikan dengan pembelajaran yang ada. Setiap tema dibahas dari berbagai sisi akhlak, seni, bahasa, kepemimpinan, dan ilmu pengetahuan. Tiap tingkatan memiliki sejumlah tema pembahasan yang berbeda-beda.14 Selain memiliki metode dan visi yang berbeda dari sekolah pada umumnya, sesuai dengan namanya, suasana yang disuguhkan pun membuat siswa dekat dengan alam.

Siswa sekolah alam merupakan anak usia sekolah yang disesuaikan dengan jenjangnya, sehingga tidak membeda-bedakankan. Dalam praktiknya anak diberikan kebebasan dalam keinginan kreatifnya sehingga akan menemukan sendiri bakat dan kemampuan yang dimilikinya dengan berbasis alam sekitarnya. Metode belajarnya menggunakan lingkungan alam sekitar. Penggunaan lingkungan alam sekitar tidak hanya sebagai obyek observasi saja tetapi juga sebagai sarana dalam proses pembelajaran (learning experience).

Dengan menggunakan metode belajar aktif dimana guru betul-betul berfungsi sebagai fasilitator sehingga akan tercipta suasana belajar yang akan menimbulkan kreatifitas dan kapabilitas dengan lebih optimal (student centris). Guru harus merancang berbagai tema pembelajaran tentang lingkungan seperti air, serangga, sampah dan yang lainnya dan kemudian dipraktikkan dengan metode outing (kegiatan keluar).

Guru atau tenaga pengajar sekolah alam yang baik tentu merupakan lulusan PTN yang diharapkan memiliki wawasan pendidikan dan wawasan kemandirian yang bagus dan memadai. Sehingga diharapkan mampu mendukung dalam pelaksanaan pembelajaran model sekolah alam. Guru sekaligus sebagai fasilitator dan patner yang baik bagi anak didiknya.

Dalam pembelajarannya konsep sekolah alam yang dipakai adalah dengan cara belajar sambil bermain dengan harapan orientasi fokusnya mengembangkan kelebihan yang dimiliki anak dengan metode pencarian yang tak baku dan relatif menyenangkan diterima anak dalam bentuk permainan tertentu. Metodologi pembelajaran yang dipakai cenderung mengarah pada pencapaian logika berpiki inovatif yang baik dalam bentuk action learning (praktik nyata).

Yang menarik dari sekolah alam, tidak hanya siswa yang belajar guru pun dituntut untuk terus belajar, bisa dari murid atau guru-guru lain. Yang sangat penting dalam pembelajaran adalah penanaman dasar bahwa semua makhluk berkewajiban untuk belajar, belajar dalam konteks toleransi sosial. Bahkan yang lebih dalam proses pelajaran, bukanlah hanya mengejar nilai, namun bagaimana memahami seberapa jauh proses belajar dapat dinikmati dan diterapkan dengan baik.

Dengan kata lain, antara kurikulum, toleransi sosial, dan pemanfaatan kehidupan keseharian dapat ditarik benang merah transformasi ilmu secara teknis, moral, kemanusiaan dll.

Agus Thohir (Sciena Madani)

Read More..